Menindaklanjuti kerja sama penelitian dan pengabdian antara LPPM-PM (Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu) Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) dan Bappeda Kota Parepare yang telah diresmikan melalui penandatanganan MoU pada hari Rabu, 19 Juni 2025 dengan Nomor 001/IT13.D/MoA/SU.01.00.2025 — disaksikan langsung oleh Bapak Walikota Parepare, Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, serta jajaran Pemerintah Kota Parepare — ITH secara resmi melakukan ujicoba Sistem Monitoring Pembangunan yang dirancang untuk memperkuat pengawasan dan efektivitas pelaksanaan program pembangunan daerah.

Bertempat di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Penerapan Sistem Monitoring untuk Optimalisasi Pembangunan Perangkat Daerah Kota Parepare” berlangsung penuh antusiasme dari para peserta.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Peneliti ITH, Khaera Tunnisa, M.Kom., menegaskan bahwa sistem ini merupakan bentuk kontribusi nyata ITH terhadap pembangunan daerah. Ia menyampaikan harapan besar agar sistem ini dapat menjadi instrumen strategis dalam mendorong transformasi digital birokrasi pemerintahan, sekaligus mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Link sistem dapat diakses pada http://panrita.bappeda.pareparekota.go.id.

Selain Ketua Tim Peneliti, tim ITH juga terdiri dari Ketua Tim PPM-PK ITH, Eka Qadri Nuranti B., S.Kom., M.Kom., dua dosen anggota yaitu Naili Suri Intizhami, S.Kom., M.Kom. dan Mar’atuttahirah, S.Pd., M.T., serta enam mahasiswa yaitu Rahmat Eka Putra R. Palaloi, Muhammad Alfian, Lukman Hakim, Muhammad Aldi Alfatih, Muhammad Rivaldi Jefri, dan Muhammad Anugrah.

Mewakili Kepala Bappeda, Sekretaris Bappeda, Dede Alamsyah Wakkang, S.T., M.T., menyampaikan apresiasi tinggi atas sinergi yang terjalin dengan ITH. Dalam sambutannya, ia menyebut sistem ini sebagai “angin segar bagi tata kelola pembangunan”, sekaligus secara resmi membuka rangkaian kegiatan sosialisasi.

Agenda dilanjutkan dengan sesi inti berupa presentasi dan simulasi penggunaan sistem. Tim ITH memandu pelatihan teknis secara partisipatif, diikuti oleh para peserta yang merupakan calon pengguna sistem dari berbagai peran seperti admin, operator, dan perangkat daerah, yang secara langsung mencoba input data dan eksplorasi fitur sistem secara interaktif.

Program ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi bukan sekadar menara gading, melainkan menara air yang mengalirkan solusi nyata bagi masyarakat. Dengan hadirnya Sistem Monitoring Pembangunan, Kota Parepare kini memiliki fondasi teknologi yang lebih kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.