Admin 11 Jun 2025
Pinrang, 11 Juni 2025 – Sebagai bentuk kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat, dosen dan mahasiswa Program Studi Sains Data Institut Teknologi Bacharuddin Jusuf Habibie (ITH) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Kegiatan bertajuk “Pelatihan Analisis Data Belanja untuk Identifikasi Pola Konsumsi dan Penghematan dengan Pendekatan Sains Data di Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang” ini menyasar kelompok ibu-ibu PKK Kecamatan Lanrisang sebagai mitra utama.
Pelatihan berlangsung hangat dan interaktif selama empat jam, mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA, bertempat di rumah salah satu warga. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, yang dirancang untuk menjawab permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat dalam pengelolaan keuangan rumah tangga.
Menurut tim pengabdi, pelatihan ini dirancang berdasarkan berbagai fenomena umum yang terjadi di lingkungan masyarakat, seperti belum adanya pencatatan keuangan keluarga yang rapi, kebiasaan belanja impulsif, hingga rendahnya kesadaran akan pentingnya menabung dan merencanakan keuangan jangka panjang. Masalah tersebut kerap membuat banyak keluarga kesulitan dalam mengatur pengeluaran dan mengalokasikan anggaran sesuai prioritas.
Kegiatan ini membekali peserta dengan berbagai keterampilan dasar, antara lain teknik pencatatan pengeluaran secara manual maupun digital, pemanfaatan aplikasi pembanding harga untuk membantu pengambilan keputusan, serta pemahaman mengenai strategi pemasaran yang sering mengecoh konsumen. Selain itu, peserta juga dilatih menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan yang sederhana dan mudah dipahami. Di akhir sesi, tim memberikan materi tentang pentingnya menabung serta membuat perencanaan keuangan yang terukur, baik untuk kebutuhan harian maupun kondisi darurat.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, untuk lebih sadar terhadap data dalam kehidupan sehari-hari. Dengan analisis sederhana terhadap data belanja, kita bisa membuat keputusan yang lebih rasional dan hemat,” ungkap Marwan Sam, S.Si., M.Si. sebagai ketua tim pelaksana kegiatan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran satu arah, tetapi juga ruang dialog antara akademisi dan masyarakat. Para peserta menyampaikan pengalaman mereka dalam mengelola keuangan keluarga, sekaligus mengajukan pertanyaan terkait tips belanja cerdas. Ke depan, tim pengabdi berharap pelatihan ini dapat diperluas ke kelompok masyarakat lain, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan literasi keuangan berbasis data.